Suara wanita: aurat bukan?

Pertanyaan:

Assalamualaikum..
seperti yang kita sedia maklum..suara wanita adalah aurat apabila wanita itu dgn sengaja melunakkan suara mereka..oleh itu ustaz saya ingin bertanya apakak menyertai pertandingan tilawah quran itu dianggap sengaja mendedahkan aurat dan berdosa...saya harap pertanyaan saya akan dijawap dgn segera krn saya berminat untuk menyertai pertandingan tersebut.terima kaseh ustaz..

nadiah


Jawaban:

Assalamu alaikum wr.wb.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Saudari Nadiah, pada dasarnya suara wanita bukanlah merupakan aurat. Dalam kitab al-Fiqh ala Madhzâhib al-Arba’ah disebutkan, “Suara wanita bukan aurat sebab istri-istri Rasulullah dalam kenyataan berbicara dengan para sahabat yang bertanya soal hukum agama dan para isteri beliau menjawabnya.”

Namun demikian, jika suara itu terdengar manja atau merayu karena dibuat-buat dan dengan sikap yang memancing para lelaki untuk berbuat tidak baik kepadanya, maka nada suara itu merupakan aurat.
Allah befirman,
Karena itu janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga orang yang dalam hatinya ada penyakit memiliki keinginan buruk. Tetapi ucapkanlah perkataan yang baik. (Al-Ahzab: 32).

Dari ayat di atas Syeikh Sya’rawi menegaskan bahwa ucapan yang baik dan sopan bukan aurat. Yang dilarang adalah suara yang dikhawatirkan menimbulkan fitnah, meskipun ketika wanita itu membaca Alquran. Demikian tegas Sya’rawi.

Wallahu a’lam bish-shawab.
Wassalamu alaikum wr.wb.